Web Komunitas Suporter Slemania | Kamilah Jiwa - Jiwa yang Tidak Terkalahkan

Supported by: LigaIndonesia.com | Bukan Berita Bola Biasa

VOTING

sembari menunggu siapa pelatih yang akan menukangi PSS musim ini. Mari voting siapa pilihan anda ?








Home » News

Point Penuh Kedua Di Kandang

23 February 2004

Kerinduan publik Slemania akan sebuah kemenangan yang di idamkan akhirnya terwujud lagi. Ini setelah PSS Sleman yang menjamu Semen Padang di stadion Tridadi, Minggu 22/02 sore kemarin menang 1-0 lewat gol yang di cetak oleh Gelandang serang Seto Nurdiantoro di menit ke 26 babak pertama.Kemenangan ini menjadi rekor kemenangan ke dua bagi PSS setelah sebelumnya PSS menang telak 4-1 melawan Persela Lamongan di tempat yang sama.

Penampilan menawan yang di peragakan ke dua tim sebenarnya cukup baik. Serangn demi serangan yang di bangun keduanya pun kerap kali membahayakan gawang masing-masing tim. Duet Marcello-Leke bagi PSS seringkali merepotkan barisan pertahanan Semen Padang. Penampilan apik yang di peragakan pemain PSS ini setidaknya menghasilkan beberpa peluang emas. Di menit ke 21 babak pertama misalnya, tembakan seto yang memanfaatkan bola muntah dari tendangan salto Marcello masih bisa di tahan pemain belakang Semen Padang. Dan peluang terjadinya gol terjadi di menit 31. Berawal dari umpan tarik yang di berikan Wahyu Teguh dari sektor kiri gagal di selesaikan oleh Seto karena sundulannya hanya melenceng tipis di mistar gawang Zulkarnain Zakariya. Di babak kedua, lagi-lagi Seto gagal memanfaatkan peluang emas, di menit 69 Seto yang sudah lepas dari kawalan pemain belakang lawan, namun sontekannya masih melambung di atas mistar gawang Semen Padang.

Sementara tim besutan Imam Suhatman yang datang dengan motivasi ingin sukses mencuri point juga memberi perlawanan yang sengit pada PSS. Sebuah pressing ketat yang di peragakan Antonio Claudio Cs terhadap Marcello dan Leke membuat permainan laskar sembada sedikit agak terhambat. Semen Padang yang mengandalkan duet penyerang mautnya Nico dan Kusdiyanto seringkali memahayakan gawang PSS yang di kawal oleh Joice Sorongan. Namun serangan demi serangan yang di bangun oleh pemain asal Padang ini selalu kandas di kaki Kahudi, Nugroho Adriyanto dan Anderson. Tim yang di menejeri Toto Sudibyo ini malah harus rela gawangnya di jebol oleh Seto Nurdiantoro. Sebuah perjuangan keras yangt di lakukan pemain PSS ini membuahkan hasil di menit 26. Gol Seto ini bermula dari sepak pojok yang di lakukan oleh M. Ansori yang di terima baik dan di sundul oleh leke namun mental di kaki Seto. Dengan santai dan sedikit mendorong bola, Seto pun dapat menjaringkan bola ke gawang Zulkarnain.


Di babak ke-2 ini, pertandingan semakin seru, baru berjalan 5 menit, wasit Suprihatin memberikan kartu merah kepada Antonio Claudio. Ini setelah Claudio bersikap tidak fair ketika bola mati yang seharusnya di lakukan oleh pemain PSS tidak di indahkan oleh Claudio, malah pemain ini membuang bola dengan cara menendangnya hingga terkena wasit. Setelah wasit mengadakan diskusi sejenak dengan hakim garis, wasit memutuskan Antonio Claudio harus keluar meninggalkan lapangan.


Tertinggal 1-0 dengn 10 pemain membuat pemain Semen Padang ini tidak menggendurkan penyerangan. Bahkan di menit 81, Semen Padang hampir saja menyamakan kedudukan. Namun tembakan keras Nico Susanto masih membentur mistar gawang PSS yang di jaga Joice Sorongan. Kedudukan 1-0 untuk PSS ini tidak berubah hingga wasit meniup panjang peluitnya. Pada pertandingan ini, wasit asal Magelang ini mengeluarkan 3 kartu kuning dan 1 kartu merah. 3 kartu kuning masing-masning di antaranya di berikan oleh Amir Hamsyah (10), Alex Daniel (63) dari Semen Padang dan satu untuk Anderson da Silva (75), sementara untuk kartu merah di berikan kepada Antonio Claudio di menit ke 50.

Formasi Pemain
PSS: Joice Sorongan, Nugroho Andriyanto, Kahudi WW, Anderson da Silva, Wahyu Teguh/Slamet Riyadi M.Ansori, Yuniarto Budi, Doca dos Santos (C), Anderson Alexander dos Santos, Marcello Braga/ Bona Simanjuntak, Seto Nurdiantoro

Semen Padang: Zulkarnain Zakariya, Antonio Claudio, Romy Dias Putra, Amir Hamsyah/Suyatno, Syafril. M, Carlos Renato Elias (C), Patricid J.Diaz, Alex Daniel/Dwi Prio Utomo, Nico Susanto, Kusdiyanto/Afan Lubis.

[ by : aris ]

<< back to index

Komentar

tambah komentar