07 February 2014
Para pemain PSS Sleman dijanjikan kontrak oleh manajemen pada 12 Februari mendatang. Seluruh skuad pun saat ini masih menjalani latihan fisik di rumahnya masing-masing untuk mengisi libur mereka.
Striker PSS Sleman Saktiawan Sinaga, pemain yang baru direkrut musim ini dari PSMS Medan mengatakan, dia memang sudah selesai melakukan negosiasi harga dengan manajemen. Namun, mengenai tandatangan kontrak masih belum dilakukannya.
Dari informasi menajemen, dikatakannya, kontrak tersebut baru akan diberikan pada hari pertama mulai latihan nanti. Yaitu, Rabu (12/2). "Katanya pulang dari liburan semua pemain (dikontrak) tanggal 12, pagi. Katanya," ujar Sakti, Kamis (6/2).
Seperti halnya Sakti, hal serupa juga dialami oleh pemain lawas mereka, Anang Hadi. Menurutnya, kontrak pemain baru akan diberikan saat latihan nanti. "Mungkin, itu," tuturnya.
Kontrak ini memang belum dilakukan pihak manajemen. Wacananya memang akan diberikan usai libur selama satu minggu ini. Namun, akibat dari belum adanya kejelasan ini, satu pemainnya pun kabur dari latihan. Yaitu, Satrio Aji yang merupakan pemain lawas PSS Sleman.
Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi mengatakan, sampai kini pihaknya memang masih melakukan negosiasi harga beberapa pemain sisa. Satu di antaranya adalah Guy Junior, striker asal Kamerun. "Masih belum selesai semua," paparnya.
Lanjutnya, mengenai kontrak pemain memang menunggu seluruh negosiasi pemain selesai. Ditargetkan, awal latihan mendatang, baru hal tersebut akan dilakukannya. "Begitulah," ucapnya.
Libur latihan ini memang diberikan kepada pemain dari pelatih karena diundurnya kompetisi Divisi Utama. Secara teknis, pelatih memang mendapatkan keuntungan lebih karena bisa melakukan persiapan yang lebih. "Kalau dari segi teknis memang sedikit diuntungkan. Tapi berbeda kalau melihat dari segi finansial," kata Pelatih PSS Sleman, Sartono Anwar.
Setiap pemain, jika diibaratkan dengan angka, saat ini baru mencapai 80. Kemudian, libur seminggu ini diturunkan menjadi 70. Nantinya, akan kembali mengulang latihan dari awal, dan dinaikkan ke 90.
Lanjut Sartono, diharapkan secepatnya manajemen melakukan pemagaran terhadap para pemainnya. Sebab, ditakutkan akan terulang lagi kejadian seperti Satrio Aji, yang pergi dari skuad.
(aww)
[ by : Sindonews.com ]