16 August 2013
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Klub-klub peserta kompetisi Indonesia Premiere League (IPL) bakal segera mengetahui kabar mengenai kelanjutan kompetisi putaran kedua nanti. Pasalnya, Joko Driyono selaku Sekjen PSSI telah menentukan waktu jika tanggal 20 Agustus nanti akan ada kejelasan mengenai nasib kelanjutan IPL putaran kedua.
"Kita berharap tanggal 20 Agustus itu sudah ada keputusan mengenai kelanjutan kompetisi IPL, apakah berhenti atau tetap dilanjutkan ke putaran kedua," kata Joko ditemui seusai menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Manahan, Solo, belum lama ini.
Sebagai langkah awal, Joko mengaku bakal segera mengirimkan surat kepada Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator IPL untuk membahas kelanjutan kompetisi. Diharapkan, LPIS segera melakukan follow up setelah surat itu terbit.
Pasca diterbitkan surat tersebut, menurut Joko, akan segera dilakukan pertemuan. PSSI akan meminta penjelasan terkait aduan yang sempat disampaikan oleh beberapa klub IPL kepada LPIS terkait tidak sehatnya kompetisi.
"Sekaligus kita harapkan bentuk nyata feedback (respon-red) dari LPIS untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kompetisi IPL," kata Joko.
Joko menyebut, LPIS harus bisa berkomitmen untuk menjadikan kompetisi IPL valid terlebih dahulu. Paling tidak, adanya kasus pelanggaran seperti banyaknya laga berakhir walk-out dan revenue sharing harus ditindak lanjuti.
Tanpa adanya penyelesaikan itu, maka PSSI bakal memandang jika kompetisi IPL tidak valid. Ini berarti kuota ISL dari empat besar klub IPL bisa terancam tidak berlaku karena kompetisi dianggap tidak valid.
"Tapi ini kemungkinan terburuk, walaubagaimanapun kita akan terus mendorong agar IPL tetap berlanjut dengan validitas kompetisi, agar KLB Borobudur nanti lancar," kata Joko.
Sementara Manajer Persiba, Briyanto memandang positif langkah PSSI yang akan segera menentukan nasib kelanjutan IPL. Dengan adanya kejelasan, paling tidak Persiba bisa segera menentukan sikap.
Namun lagi-lagi, Briyanto sepertinya berpandangan terbalik dari Joko Driyono yang cenderung ingin melanjutkan IPL. Briyanto, tetap pada prinsipnya untuk meminta akan kompetisi IPL dihentikan.
"Percuma dilanjutkan, karena kompetisi ini sudah tak sehat dan saya ragu bisa berjalan lancar jika terus dilanjutkan ke putaran dua nanti," kata Briyanto. (sus)
[ by : Tribunnews ]