Web Komunitas Suporter Slemania | Kamilah Jiwa - Jiwa yang Tidak Terkalahkan

Supported by: LigaIndonesia.com | Bukan Berita Bola Biasa

VOTING

sembari menunggu siapa pelatih yang akan menukangi PSS musim ini. Mari voting siapa pilihan anda ?








Home » News

Acungan Jempol untuk Eko dan Hermawan

24 July 2013

SLEMAN-Lafran Pribadi menjalani debut pertamanya sebagai pelatih dengan gemilang. Dalam laga uji coba menghadapi HW Wates di Maguwoharjo International Stadium (MIS) kemarin (23/7), Lafran membuktikan keputusan manajemen menunjuknya tidak salah.

Di tangannya Abda Ali dkk sukses meraih kemenangan super besar 10-0. Dalam laga kemarin Lafran memakai dua tim yang turun di masing-masing babak.Turun pada babak pertama adalah tim yang mayoritas diisi para pemain inti.

Sedangkan pada babak kedua Lafran menurunkan pemain-pemain pelapis yang ditopang dua penggawa PSIM Jogja Topas Pamungkas dan Kristian Adelmund.

Hebatnya, hampir semua gol PS terjadi saat para pemain pelapis turun. Ya, delapan dari 10 gol PSS memang lahir pada babak kedua. Sedangkan pada babak pertama PSS hanya mampu membuat dua gol yang sluruhnya dicetak penyerang andalan Monieaga Bagus Suwardi.

Di babak kedua pemain-pemain yang sebelumnya tidak pernah diturunkan seperti Eko Setiawan dan Hermawan menjadi bintang. Kedua pemain binaan asli Sleman tersebut masing-masing berhasil membukukan tiga dan dua gol. Adapun tiga gol lagi masing-masing dibuat Adelmund, Nanda Wahyu dan Anggo Julian (penalti).

Setelah pertandingan Lafran memberikan kredit khusus kepada Eko dan Hermawan. Lafran sedikit surprise karena sebelumnya tidak menyangka Eko dan Hermawan mampu bermain luar biasa.

“Memang saat babak kedua lawan terlihat kelelahan. Tetapi Eko Setiawan dan Hermawan tampil luar biasa. Saya senang melihat perkembangan dua orang ini,” tutur mantan asisten Yusak Sutanto tersebut.

Apakah Eko dan Hermawan diturunkan dalam lanjutan Divisi Utama LPIS 2013 menghadapi Persenga Nganjuk Agustus mendatang Lafran belum bisa memastikan. Yang jelas, kedua pemain tersebut memiliki potensi untuk lebih diberdayakan pada sisa kompetisi.

Lagipula kata Lafran agar kedua pemain ini memang harus diberikan kesempatan besar agar dapat menjadi andalan PSS di masa yang akan datang. “Mereka ini pemain masa depan PSS. Jelas harus diberi kesempatan yang besar,” ungkap Lafran.

Setelah laga ini PSS bakal menghadapi dua laga uji coba lagi. Besok(25/7) Super Elang Jawa (Super Elja) akan menjajal AMS Seyegan di Lapangan Gendengan. Sedangkan Minggu (24/7) kebanggaan masyarakat Sleman ini akan menjajal tim Porprov Sleman di MIS.

Dalam dua laga uji coba ini Lafran hampir pasti kembali menggunakan sistem rotasi per babak. Hal terpenting, sebisa mungkin dirinya menurunkan para pemain yang siap tampil.

“Dari pemain inti sampai cadangan kalau bisa ya tampil semua. Agar mereka memiliki pengalaman bertanding,” sergahnya.

Manajer Operasional Rumadi memastikan laga menghadapi Persibas Banyumas dipastikan batal. Pertandingan yang dijadwalkan pekan depan dinilai kurang ideal. Pasalnya waktu tersebut sudah terlalu dekat dengan Hari Raya Idul Fitri.

“Selain itu kasihan juga anak-anak kalau harus bertanding empat kali di Bulan Ramadan. Untuk itu sebaiknya tiga uji coba sudah cukup,” timpalnya. (nes/din/rg)


[ by : Radar Jogja ]

<< back to index

Komentar

tambah komentar