21 May 2013
Logo PSS Sleman/ Ist
Sindonews.com - PSS Sleman bakal menjalani laga berat menantang tuan rumah Persekap Pasuruan dalam lanjutan Divisi Utama LPIS di Stadion Untung Suropati, Selasa (21/5/2013). Selain tampil di depan suporter lawan, tim Elang Jawa tidak bisa menurunkan salah satu striker andalannya, Monieaga Bagus Suwardi. Tim kebanggaan publik Sleman itu bertekad bisa memangkas poin dari tuan rumah.
Di tabel klasemen, PSS Sleman mengoleksi 15 poin atau tertinggal 3 poin dari Persekap yang sudah mengemas 18 poin. Jika menang, tim besutan Yusak Sutanto ini bakal menyamai poin tuan rumah. Namun, jika kalah maka defisit poin semakin menjauh. Manajer Operasional PSS Rumadi mengakui, Persekap merupakan tim tangguh di Grup B. Sejauh ini, tim besutan Rudy William Keltjes belum tersentuh kekalahan. Enam laga yang sudah dilakoni berhasil dimenangi semua.
"Justru itu yang menjadi spirit kami, yakni menjadi tim pertama yang bisa mengalahkannya. Target kami adalah kemenangan, sehingga bisa memangkas poin alias membawa pulang poin penuh," ucap Rumadi saat mendampingi tim tur di Jawa Timur, Selasa (21/5/2013)
Bukan perkara mudah bagi tim yang berdiri sejak 1976 ini merealisasikan targetnya, pasalnya dua pemain mereka dipastikan absen, yakni striker Moniega Bagus Suwardi dan gelandang bertahan Bona Simanjuntak. Absennya Monieaga memang menjadi pukulan telak karena selama ini mantan striker Arema IPL ini selalu menjadi starter. Pelatih masih meramu komposisi yang tepat, apakah tetap mengusung 4-4-2 dengan menduetkan Noh Alamshah dengan Basten atau mengusung 4-5-1 memasang Noh Alamshah sebagai striker tunggal.
"Formasi ideal memang 4-4-2, namun ingat bahwa PSS pernah memakai striker tunggal (4-5-1), yakni saat mengalahkan Persibangga 2-0 di laga perdana lalu. Saya yakin pelatih sudah memiliki gambaran materi pemain yang akan diturunkan," tutup Rumadi.
[ by : sindo ]