18 May 2013
Terancamnya Persiba Bantul berhenti di tengah kompetisi, seperti disampaikan Ketua umum, Idham Samawi, beberapa waktu lalu, dibenarkan jajaran manajemen. Sekretaris Persiba, Wikan Werdo Kiswara, mengaku kondisi keuangan tim Laskar Sultan Agung nyaris habis.
Wikan menegaskan, manajemen akan tetap bertahan dengan segala keterbatasan yang ada dan berusaha memaksimalkan semua pendapatan untuk pembiayaan tim. Ia bersama jajaran manajemen lainnya pantang menyerah mencari sumber pemasukan lainnya.
Apa yang disampaikan Direktur PT Bantul Indonesia Goalsport (BIG) itu, katanya, hanyalah untuk mencari perhatian kalangan masyarakat agar peduli kepada Laskar Sultan Agung. Diharapkan dari pernyataan Idham tersebut, banyak pihak yang peduli membantu tim kebanggaan publik Bantul keluar dari kesulitan finansial.
"Segala perkembangan dan kepastian, akan kami sampaikan langsung kepada pemain. Tapi, tetap akan diusahakan tak berhenti di tengah jalan," lontar Wikan saat dihubungi Tribun Jogja, belum lama ini.
Wikan akan mengevaluasi kekurangan tak maksimalnya pendapatan dari sektor pertandingan. Ia melihat pengalaman di Sleman, dalam satu pertandingan bisa menghasilkan sampai ratusan juta, bisa dijadikan contoh.
Pria berkepala botak itu ingin sekali belajar bagaimana trik dari manajemen PSS bisa mendatangkan penonton dan penghasilan.
"Bagaimana caranya mendatangkan penonton yang banyak untuk meningkatkan pendapatan, saya ingin belajar di PSS Sleman," tandasnya
[ by : tribunnews.com ]
