02 February 2004
Hampir di setiap pertandingan Liga Indonesia panitia pertandingan akan memberlakukan Open Gate atau membuka pintu stadion setelah babak kedua dimulai. Para penjaga pintu masuk istirahat, dan penonton yang tak punya tiket pun dengan bebas bisa masuk ke stadion.
Bagaimana apabila Open Gate stadion ditiadakan??? Ini juga menjadi salah satu pemicu bagi kerusuhan sepakbola di Indonesia.
Kenapa? Penggeledahan pada tiap penonton yang mau masuk ke Stadion menjadi tidak berguna. Karena adanya open gate semua orang maupun barang dari luar stadion menjadi bebas masuk ke lapangan. Tak terkecuali para
provokator maupun (tidak menutup kemungkinan) batu dan petasan.
Padahal saat genting pada suatu pertandingan adalah pada babak II, dan waktu itulah biasanya pintu sudah dibuka dan akses masuk ke stadion menjadi bebas.
Kalo di Senayan lucu lagi, sebelum masuk seluruh tas digeledah dan penonton dilarang membawa botol minuman dan lain2 yang dilarang (petasan). Tapi setelah pertandingan berjalan banyak juga yang jualan minuman mineral!!! Dan suara petasan pun banyak terdengar di lapangan! Apakah ini merupakan dampak dari open gate??
[ by : (Alm) Yudho Wasono ]