10 August 2005
PSS Sleman berhasil mengamankan jalannya di pentas Divisi Utama Liga Indonesia XI setelah berhasil mengalahkan tamunya, Sriwijaya FC dengan skor 1-0 melalui gol tunggal yang diciptakan striker seniornya, M. Eksan pada menit ke-86.
Gol Eksan pada menit 86 memanfaatkan umpan terobosan dari Denilson da Silva yang melakukan solorun di sudut kanan gawang lawan. Kontan, gol tersebut memecah kebuntuan dan disambut dengan penuh sukacita oleh puluhan ribu slemania yang memadati Stadion Tridadi Sleman.
Sebenarnya, sejak babak pertama, PSS kerap memiliki peluang emas tetapi karena kecemerlangan kiper Sriwijaya yang juga kiper timnas U-23, Ferry Rotinsulu membuat serangan yang dikomandoi Danilson gagal membuahkan angka.
Bahkan pada babak kedua baik PSS maupun Sriwijaya terlihat tidak memiliki ambisi lagi untuk bermain bola. Umpan-umpan pendek yang dipergakan kedua tim kerap kandas di kaki palang pintu lawan.
Namun, melalui serangan cepat yang dilakukan PSS melalui Danilson Da Silva yang memberikan umpan terobosan kepada M. Eksan yang baru masuk di babak kedua tidak disia-siakannya. 1-0 untuk keunggulan PSS tidak dapat dibalas oleh Sriwijaya FC. Dalam pertandingan itu, wasit Daryanto (Jakarta) mengkartu kuning Wijaya, Mas Feri Kasim dan Renato Elyas, ketiganya pemain Sriwijaya FC).
Usai pertandingan, pelatih Sriwijaya FC Sulmin Diharja mengatakan, selama 85 menit pertandingan, anak-anak asuhnya tampil penuh konsentrasi dan penuh disiplin, namun sayang lima menit terakhir konsentrasi buyar, sehingga Sriwijaya FC gawangnya kemasukan bola. Sebenarnya secara umum kedia tim imbang, namun karena pemain Sriwijaya FC lengah, PSS bisa mencetak gol.
Sedangkan pelatih PSS Daniel Roekito menyatakan salut atas perjuangan para pemainnya yang tak kenal lelah, sehingga pada menit-menit terakhir mampu menciptakan gol. Kemenangan ini menurutnya sebagai modal dalam 3 pertandingan terakhir yang dua diantaranya adalah pertandingan tandang.
Sedangkan, M. Eksan pencetak satu-satunya gol bagi PSS menjadi pahlawan hari ini, karena berkat golnya tim mereka memastikan tetap bertahan di Divisi Utama untuk musim depan. Gol tersebut dipersembahkannya untuk anaknya serta seluruh slemania yang terus memberikan semangat.
[ by : phery/aris/doni ]