25 July 2005
Pelatih PSS, Daniel Roekito mengaku kecewa terhadap ketidakdisiplinan para pemain belakangnya hingga mengakibatkan timnya kalah telak atas tuan rumah Persib Bandung dengan skor 0-3 Minggu (24/7) kemarin.
PSS Sleman yang saat ini berada di zona degradasi sangat membutuhkan poin dalam pertandingan tandang kemarin sore. Tetapi para pemain seakan seperti terbebani untuk mendapatkan poin. "Akibat beban itu, para pemain belakang jadi kruang siap menerima serangan cepat dari Persib. Harusnya anak-anak dapat tampil tenang", ujar Daniel.
Menurut Daniel, sebenarnya sejak awal pertandingan itu sudah cukup seru karena kedua tim bermain lepas dan silih berganti melakukan serangan. Tetapi dia menyayangkan kesalahan yang selalu dilakukan oleh pemain belakangnya.
"Anak-anak sebenarnya beberapa kali bisa menciptakan peluang terjadinya gol, tapi mungkin mereka terburu-buru hingga gagal diselesaikan", ungkap Daniel dengan lesu. Padahal menurutnya, Tim Elang Jawa itu sempat mendominasi serangan di babak kedua setelah mengubah taktik dengan memainkan bola-bola atas.
Dia snagat kecewa terutama dengan stopper George Oye Bode yang seringkali membuat blunder. "Gol ketiga Persib itu akibat ketidakdisiplinan George", papar Daniel.
Meski demikian, Daniel mengakui bahwa Persib memang tampil lebih baik dari anak asuhannya. Dia mengaku suka terhadap permainan striker Persib yang pertamakali menggetarkan jala PSS yang dikawal Didi Tri Yulianto, yaitu Imral Usman. Dia berharap bila Persib mengijinkan, pemain tersebut ingin dibawanya ke Tridadi.
[ by : phery ]