17 July 2005
LOLOS!!!. Setelah melewati perjuangan keras dan melelahkan, PSS akhirnya mampu memenuhi janjinya dengan mengalahkan tim tamu PKT Bontang dalam duel Copa Piala Dji Sam Soe, Minggu 17/7 di stadion Tridadi, Sleman.
Gol PSS di cetak oleh pemain pengganti,Fajar Listiantoro pada menit ke 49 dari luar kotak pinalti. Sebuah tendangan keras dari kaki kiri gagal di antisipasi dengan baik oleh kiper PKT Yuli Tri.
Sebenarnya kedua tim pada pertandingan ini menampilan duel yang seru sehingga banyak memukau penonton yang hadir. Tak elak, serangan demi serangan yang di bangun dari kedua tim saling membahayakan gawang masing-masing kesebelasan.
Tim tamu yang di perkuat I Komang Mariawan sejak menit-menit pertama memberikan tekanan ke arah pertahanan PSS. Trio bek PSS yang digalang Kahudi, Nugroho serta Tanasit Tong In. Setidaknya pada menit ke 6, striker PKT Pablo sempat mengancam gawang Didik TY. Beruntung bola hasil sepakannya masih lemah dan hanya meluncur di bagian kiri gawang PSS.
Dua menit berselang, giliran PSS menciptakan peluang. Tandangan bebas yang dilakukan M. Eksan masih bisa di baca dengan baik oleh kiper dan hanya membuahkan sepak pojok bagi PSS. Semantara terus mendapatkan tekanan, tim tamu yang di galang play maker Ricardo bermain sedikit keras. Terbukti sebuah pelanggran yang di lakukan oleh Ardiansyah membuahkan kartu kuning baginya. Selang satu menit tepatnya pada menit ke 46, Ardiansyah kembali di ganjar kartui kuning ke dua oleh wasit Jaka Mulyana akibat dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan. Dengan tegas wasit pun memberikan hukuman keras dengan mengeluarkan Ardiansyah dari lapangan.
Beramain dengan 10 pemain bagi PKT di manfaatkan betul oleh PSS. Namun hingga babak pertama usai kedudukan masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, serangan dengan kombinasi yang dibangun PSS membuahkan gol. Pertandingan yang baru berjalan 4 menit ini menciptakan satu gol untuk PSS lewat tendangan keras yang di lakukan oleh Fajar Listiantoro. Gol ini memicu pemain lain nya untuk terus memberikan tekanan ke pertahanan PKT. Namun ketatnya barisan belakang PKT yang di galang Kardi Gani, Nur Alim serta Etoga selalu menyulitkan barisan depan PSS yang menagndalkan Denilson-Eksan-Musafri.
Peluang terakhir PSS di dapat oleh Fajar di masa injuri time. Umpan lambung dari Seto Nurdiantoro tidak mampu di sundul dengan baik sehingga bola pun hanya melambung tinggi di atas mistar gawang.
Dengan hasil 1-0 yang di raih PSS ini maka secara otomatis PSS berhak melaju ke babak selanjutnya dengan agregat gol 2-2. PSS unggul oleh satu gol yang di cetak di kandang PKT. Dengan demikian PSS akan berjumpa dengan Persijap, tim asal jepara yang berhasil mempermalukan tuan rumah PSIS.
Pelatih PSS Danile Roekito mengaku bersyukur akhirnya PSS mampu membuktikan janji untuk tampil menang. "ya kita bersyukur anak-anak mampu memberikan kemenagan bagi Slemania" uajarnya.
[ by : aris/doni ]
