07 March 2005
Tim kebanggaan warga Sleman, PSS, harus mengakui keunggulan atas tuan rumah Arema Malang dengan skor cukup mencolok 0-4 dalam pertandingan perdana mereka pada kompetisi divisi utama Liga Indonesia XI di Stadion Gajayana Malang, Minggu (5/3) kemarin sore.
Tiga dari empat gol yang membuat mimpi PSS sirna itu tercipta murni hasil kerja keras para pemain Arema yang digalang kapten I Putu Gede dan masing-masing dipersembahkan oleh Francis Yonga menit ke-26, Marthen Tao menit ke-69 dan menit ke-90.
Sedangkan satu gol lagi merupakan gol bunuh diri Anderson Da Silva pada menit ke-78 akibat kesalahan pemain belakang PSS Sleman lainnya.
Permainan cepat dan keras yang diperagakan kedua tim membuahkan dua kartu kuning masing-masing satu untuk pemain Arema I Putu Gede dan satu lainnya untuk pemain PSS Sleman Anderson Da Silva.
Sebenarnya permainan PSS Sleman yang digalang Seto Nurdiantara dan ditangani pelatih bertangan dingin Daniel Roekito itu juga tidak kalah bagus dari Arema bahkan mampu mengimbangi permainan keras dan cepat yang diperagakan Arema sebagai ciri khas tim berjuluk Singo Edan itu.
Hanya saja komunikasi antar pemain dan lini per lini tidak padu dan `mati` sehingga bola-bola yang seharusnya menghasilkan gol itu kandas dikaki para pemain belakang Arema diantaranya Claudio De Jesus, Warsidi dan Sunar Sulaiman serta kiper Arema Kurnia Sandy.
Dengan kekalahan telak 0-4 dari Arema Malang tersebut menjadikan beban Laskar Sembada semakin berat di pertandingan tandang berikutnya melawan Persija Jakarta, Rabu (9/3) lusa.
[ by : phery ]