13 January 2014
SLEMAN-Munculnya wacana PT Liga Indonesia (PT LI) menggelar kompetisi Divisi Utama 2014 pada bulan April ternyata ditentang PSS Sleman. Sebab, sebagai tim yang siap dan sudah memiliki pemain, Super Elang Jawa (Super Elja) bakal mengalami kerugian bila kompetisi tidak kunjung dimulai.Hal ini diungkapkan Pelatih PSS Sartono Anwar pasca memimpin PSS menghadapi klub Liga Malaysia Singapore Lions XII Jumat (10/1) lalu. Kata dia, dengan persiapan yang dimulai sejak Desember lalu, Super Elang Jawa (Super Elja) dipastikan sudah siap bertempur pada kompetisi kasta kedua.Apalagi mulai hari ini, latihan PSS sudah memasuki fase persiapan khusus. Untuk itu dia memperkirakan selambat-lambatnya awal Februari PSS sudah memiliki kondisi sempurna.“”Karena itu saya berharap jangan sampai mundur sampai April. Sebab jika itu yang terjadi kami bakal rugi sekali. Sudah siap-siap tapi malah kompetisinya mundur sampai April,” tandasnya.Menurut Sartono untuk PSS idealnya kompetisi sudah dimulai pada pertengahan Februari. Atau jika harus mundur, paling lambat Divisi Utama sudah menjalani kick off pada awal Maret Tapi, dia mengaku pasrah jika akhirnya PT LI sebagai operator kompetisi benar-benar menggulirkan Divisi Utama pada April. Jika itu yang terjadi Sartono mengaku sudah menyiapkan beberapa untuk mengantisipasinya.“Nantinya kalau mundur lagi kami tim pelatih tinggal memainkan program saja. Namun bag saya Februari tetap menjadi waktu ideal untuk berkompetisi di Divisi Utama 2014,” tandasnya.Manajer PSS Supardjiono juga berharap kompetisi tidak mundur sampai April. Menurutnya, hal itu sangat tidak ideal bagi tim yang sudah melakukan persiapan dini seperti PSS.Terlebih lagi, saat ini PSS sudah menjalin perikatan awal dengan 20 pemain. Bila kompetisi tidak segera dimulai, maka para pemain bakal merasa galau luar biasa karena harus menunggu lebih lama mendapatkan kontrak. Ya, seperti yang sudah-sudah PSS tidak mungkin menyodorkan kontrak saat kompetisi dirasa masih sangat jauh.“Kalau kompetisi April otomatis kami tidak bisa segera mengontrak pemain. Kalau begitu kan kasihan juga para pemain. Untuk itu saya sangat berharap kompetisi bergulir pada Februari,” paparnya.Waktu kick off Divisi Utama rencananya ditetapkan pada pertemuan Komite Eksekutif PSSI di Surabaya 25 Januari mendatang atau satu hari sebelum kongres tahunan. Adapun pertemuan manajer klub guna membahas format kompetisi dilaksanakan pada 27 Januari. Tempatnya pun sama, yakni Surabaya.Di bagian lain, 28 Januari nanti PSS dipastikan menjalani pertandingan uji coba kandang. Adapun klub yang bakal dihadapi Anang Hadi dkk ialah sesama tim Divisi Utama Persikabo, Bogor.Sedangkan soal rencana laga tandang ke markas PSCS CIlacap dan Persepar Palangkaraya, Pardji mengaku masih abu-abu. Tetapi dia menjamin dalam waktu dekat akan segera muncul kejelasan soal itu. (nes/din)
[ by : radarjogja.co.id ]
