Web Komunitas Suporter Slemania | Kamilah Jiwa - Jiwa yang Tidak Terkalahkan

Supported by: LigaIndonesia.com | Bukan Berita Bola Biasa

VOTING

sembari menunggu siapa pelatih yang akan menukangi PSS musim ini. Mari voting siapa pilihan anda ?








Home » News

PSS : NO TICKET, NO GAME !

30 April 2013

Sleman, (sorotjogja.com)--Ada yang lain dalam penampilan kaos tim Laskar Super Elja PSS saat ini. Biasanya di klub-klub profesional tulisan pada kaos tim selain nomor punggung, nama pemain atau simbol klub, adalah nama sponsor. Namun di kaos PSS saat ini, tepatnya di bagian depan ada tulisan hitam di atas latar belakang lingkarankuning berbentuk oval yang cukup menggelitik : no ticket, no game !

Ternyata tulisan ini memang disengaja oleh pihak manajemen agar setiap pendukung PSS terbangun kesadarannya bahwa keberlangsungan sebuah tim hanyalah dapat dilakukan di atas dukungan dana yang cukup memadai, dan salah satu sumber dana yang sangat diharapkan berasal dari hasil penjualan tiket.

“Para suporter PSS harus menyadari ini. Karena tanpa kesadaran mereka untuk ikut menanggung beban biaya melalui pembelian tiket, maka PSS tidak akan berjalan optimal. PSS tidak mungkin dapat mendatangkan pemain dan pelatih yang berkualitas serta memutar roda kompetisi jika dukungan dana tidak ada. Kondisi seperti inilah yang sengaja kami gugah dari para penonton,” kata Komisaris PT PSS Giyanto, saat ditemui sorotjogja.com, Minggu (28/4/2013) di Stadion Maguwoharjo.
Imbauan di kaos ini ternyata berdampak cukup positif. Penonton yang mulai meningkat antusiasme seiring kemenangan demi kemenangan, menyaksikan pertandingan PSS terpanggil untuk tertib membeli tiket. Pada pertandingan melawan Persiwon (Wondama), Rabu (24/4/2013) stadion yang dipenuhi sekitar 17 ribu penonton berhasil memberi pemasukan sebesar Rp 400 juta.

Jumlah ini, kata Ketua Panitia Pelaksana pertandingan PSS Sudibyo, telah cukup memadai. Dari hasil perbandingan antara penjualan tiket pada pertandingan tersebut dengan checker yang dilakukan panitia ternyata hanya ada kelebihan sebanyak 400. Artinya ada 400 penonton yang masuk tanpa tiket, atau sekitar 2 persen. ”Jumlah ini jelas sangat kecil dan bisa ditoleransi. Apalagi katanya ada pintu di sisi timur yang sempat jebol karena desakan penonton.

Namun, baik Giyanto maupun Sudibyo merasa bangga dengan tingkat kesadaran para pendukung PSS yang telah mau membeli tiket untuk menyaksikan setiap pertandingan. ”Saya bangga dengan suporter PSS, mereka sungguh mempunyai kesadaran yang tinggi untuk membesarkan PSS. Keinginan tersebut akan kami jawab untuk membawa PSS menjadi klub yang besar. Ya, sekali lagi terima kasih kepada para pendukung setia PSS,“ kata Sudibyo.

[ by : sorotjogja.com ]

<< back to index

Komentar

tambah komentar

anDy mJ di SLEMANIA BATAVIA | 01 May 2013 17:22:57
mantab