04 February 2006
PSS berhasil memenuhi ambisinya untuk mencuri poin dari tuan rumah Persipura Jayapura dalam pertandingan Liga Indonesia 2006 di Stadion Mandala, Sabtu (4/2) setelah laga kedua tim berkesudahan 0-0.
PSS menurunkan formasi standar dengan Bayu Cahyo di bawah mistar, yang dibantu Anderson da Silva, George Oyebode, Aceng Juanda, M.Ansori, dan Rahman Lestaluhu di lini belakang. Sementara Fatecha, Slamet Nurcahyo, dan Choirul Anam mengisi lini tengah dibelakang M.Arief, dan Andri Yoga.
Dalam pertandingan tersebut, Pelatih Hery Kiswanto melakukan beberapa pergantian dengan memasukkan Busari menggantikan M.Arief, Agus Grandong menggantikan Andri Yoga, dan Mashadi yang menggantikan Rahman Lestaluhu.
Seusai pertandingan, pelatih PSS Herry Kiswanto menyatakan puas karena target mencuri poin di kandang lawan berhasil dipenuhi. Hasil ini menjadi modal bagi PSS untuk melakoni laga away berikutnya di kandang Persiwa Wamena, pada Rabu (7/2).
Sementara bagi Persipura, hasil ini memperpanjang kondisi krisis mereka dalam pentas Liga Indonesia 2006. Pelatih Persipura Mettu Duaramuri cukup kecewa. Dia mengaku pasukannya belum maksimal dalam penyelesaian akhir, padahal banyak tercipta peluang gol.
Kubu Persipura juga merasa tidak puas atas kepemimpinan wasit Erwin Winter dan dua asistennya. Ketua Umum Persipura yang juga Wali Kota Jayapura, Drs. MR Kambu bersama sejumlah pengurus berusaha mendatangi wasit. Mereka kesal karena Erwin tidak memberikan hukuman penalti kepada Persipura, padahal ada tangan pemain PSS yang menyentuh bola di dalam kotak penalti pada babak kedua.
[ by : admin ]