24 January 2006
PSS berhasil memenuhi ambisinya menyapu tiga pertandingan kandang di awal Liga Indonesia 2006. Pada pertandingan ketiga, PSS berhasil mengalahkan Persibom Bolaang Mongondow 2-1 dalam pertandingan di atas lapangan basah Stadion Tridadi, Selasa (24/1).
Sejak awal pertandingan, PSS langsung menyerbu gawang Persibom yang dijaga Sopian Hadi. Serbuan PSS menghasilkan tendangan penjuru yang berlangsung enam kali berturut-turut. Terakhir, PSS berhasil menjebol gawang Persibom, namun gol tersebut dianulir oleh wasit M. Oleh Hadi (Tangerang).
Setelah saling ganti menyerang, akhirnya pada menit ke-13, PSS berhasil membuka skor melalui M.Arief yang menyelesaikan kemelut di muka gawang Persibom yang becek. Gol tersebut disambut gemuruh oleh 13 ribu Slemania yang memadati Stadion.
Ketinggalan satu gol, Persibom mencoba balik menekan melalui Fernando Soler, dan Quetly Alweni. Enam belas menit kemudian, Persibom berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan melengkung Rodrigo Araya yang menembus jala Bayu Cahyo. Sebelumnya gol tersebut, Andri Yoga melanggar Araya sehingga Persibom mendapatkan tembakan bebas.
Kedudukan imbang tersebut membuat pertandingan semakin berlangsung seru. PSS yang lebih dominan berkali-kali membahayakan gawang Persibom. Puncaknya, saat tembakan bebas dari sisi kiri pertahanan Persibom berhasil dimanfaatkan oleh George Oyebode menjadi gol pada menit ke-46.
Memasuki babak kedua, Persibom memasukkan top skorer sementara Liga Indonesia, Christian "Homber" Armendariz menggantikan Quetly Alweni. Striker jangkung yang dikenal memiliki sundulan maut ini mampu menghidupkan permainan Persibom. Di dukung oleh lapangan yang sudah mulai mengering, Persibom mampu mendikte dan mengurung pertahanan Persibom. Beruntung pertahanan PSS yang dijaga dua menara kembar, Anderson da Silva dan George Oyebode mampu mematikan gerak Armendariz.
Seusai pertandingan, Pelatih Persibom, Iwan Setiawan menyayangkan kelengahan pemainnya sehingga menyebabkan gol kedua bagi PSS. "Saya baru mau teriak mengingatkan Fernando Soler (Striker Persibom) untuk turun mengawal defender PSS, namun sudah terlambat," ujarnya. Dia juga memuji dua defender PSS (George dan Anderson)yang bermain taktis di belakang, dan menjadi senjata mematikan saat bola-bola mati.
Sementara bagi PSS, kemenangan ini menjadi modal dalam melakoni tour maut ke Jayapura dan Wamena pada bulan Februari. PSS akan menghadapi juara bertahan Persipura pada 4 Februari, dan ganasnya kandang Persiwa Wamena tiga hari kemudian.
[ by : admin ]