Web Komunitas Suporter Slemania | Kamilah Jiwa - Jiwa yang Tidak Terkalahkan

Supported by: LigaIndonesia.com | Bukan Berita Bola Biasa

VOTING

sembari menunggu siapa pelatih yang akan menukangi PSS musim ini. Mari voting siapa pilihan anda ?








Quo Vadis Liga Indonesia, ISL Menjadi Solusi Atau Masalah

08 July 2008

Liga Djarum Indonesia musim 2007 sudah berakhir dengan menempatkan Sriwijaya FC Palembang sebagai juara yang mengalahkan tim sesama Sumatera PSMS Medan dengan Skor 3-1.

Dari satu sisi kemenangan ini terasa sangat berharga bagi Sriwijaya dan masyarakat Palembang secara umum karena dari segi usia tim ini baru ada selama 4 tahun. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka terutama menurut Rahmad Darmawan sang pelatih, tim ini tidak dibebani target tinggi tapi mampu memberi hasil maksimal plus juara Copa Dji Sam Soe. Namun kemenangan ini terasa hambar karena Sriwijaya tidak akan mengikuti liga Champion Asia yang seharusnya menjadi jatah mereka sebagai juara liga.

Semua orang di Indonesia pasti sudah tau apa sebabnya, ya semua ini karena kelalaian PSSI sebagai Induk Organisasi Sepakbola di Indonesia. Kita telah melihat betapa amburadulnya situasi persepakbolaan kita selama setahun ini, dimulai dari Sistem kompetisi yang tidak konsisten, Komisi Disiplin yang tidak pernah tegas, kerusuhan suporter, kinerja wasit yang masih dibawah standard, belum lagi kasus-kasus yang menimpa para petinggi PSSI terutama kasus Nurdin Halid. Hal-hal ini mungkin hanya sebagian kecil dari banyak kekurangan yang ada, tapi ini merupakan hal yang mendasar yang menyebabkan kompetisi kita tidak pernah berkembang.

Sementara permasalahan di atas belum terselesaikan, PSSI sudah memunculkan kontroversi baru antara lain, tidak menanggapi serius permintaan FIFA untuk melakukan perombakan statuta agar sesuai dengan FIFA termasuk melakukan pemilihan ketua umum PSSI yang sampai saat ini Nurdin Halid "belum mau mundur" dari posisinya walaupun beliau sedang dipenjara. Hal ini akan membuat kita akan semakin dipojokkan oleh FIFA bahkan bisa di hukum seperti Kuwait atau bahkan lebih parah.

Kontroversi yang lain adalah rencana pelaksanaan Liga Super Indonesia tahun 2008. Secara garis besar mungkin ini merupakan solusi demi kemajuan sepakbola Indonesia, tapi tentunya ini hanya akan berjalan dengan baik jika kekurangan-kekurangan di atas bisa diselesaikan. Belum lagi syarat-syarat yang dibebankan kepada setiap tim kontestan liga Super ini seperti stadion yang layak, pendanaan tim (tidak dari APBD lagi), pembentukan tim junior dan lain-lain. mari kita melihat kembali kejadian sepanjang musim 2007, banyak tim yang terancam tidak bisa melanjutkan kompetisi karena kekurangan dana. Contoh paling menarik adalah runner up Liga Indonesia 2007 PSMS, bagaimana mereka bisa melewati kompetisi dengan berbagai masalah yang menerpa mereka termasuk masalah finansial..

Liga Super yang akan dilaksanakan musim ini memunculkan banyak opini di kalangan insan sepak bola. Apakah ini akan menjadi solusi untuk kemajuan sepak bola kita atau tidak sama sekali… Banyak hal yang harus kita perbaiki untuk bisa mencapai kesana.

Selama semua hal yang berhubungan dengan ini belum bisa dijalankan dengan maksimal dan penuh tanggung jawab, ini seperti mustahil untuk dilakukan. Sebaiknya PSSI selaku pemegang peranan dalam maju tidaknya sepak bola kita harus benar-benar menjalankannya dengan baik. Perbaiki dulu jajaran pengurus adalah hal yang paling utama untuk dilakukan, kemudian susun sistem kompetisi yang konsisten, perbaiki kinerja wasit, dan selanjutnya ini akan menurun ke setiap timyang bertanding nantinya.

Saya masih percaya bahwa kehebatan tim nasional kita sangat tergantung bagaimana kita mengatur kompetisi yang bermutu. Semoga Liga Super tahun 2008 merupakan solusi yang tepat sehingga misi ke Piala Dunia akan tercapai. Bravo sepak bola Indonesia…

[ by : Franky Manik ]

<< back to index

Komentar

tambah komentar