28 January 2014
Kompetisi Divisi Utama 2014 akan bergulir pada Selasa 15 April 2014. Keputusan ini dibuat, setelah PT Liga Indonesia mengadakan rapat dengan perwakilan 64 klub calon peserta kompetisi.
Pra Manager Meeting klub Divisi Utama dilangsungkan di Hotel Somerset, Surabaya pada Senin (27/1/2014). LIGA mengundang 66 klub untuk hadir dalam meeting ini, namun dua klub, PSSB Bireun dan Perssin Sinjai tidak hadir.
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan sebelum berlaga di kompetisi Divisi Utama, pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap semua klub pada bulan Februari mendatang. Di dalam melakukan verifikasi, pihaknya fokus terhadap dua hal, yaitu infrastruktur dan keuangan.
“Stadion harus berkualitas baik, khususnya rumput lapangannya, sekalipun lampu bukan kewajiban," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Senin (27/1/2014).
“Masalah infrastruktur terkait dengan fasilitas perangkat pertandingan dan keamanan. Keuangan adalah kewajiban klub-klub pada pemain, jangan ada yang masih menunggak gaji,”.
Setelah melakukan proses verifikasi terhadap klub-klub Divisi Utama, pada bulan Maret, PT Liga Indonesia akan menentukan jumlah pasti klub Divisi Utama beserta dengan pembagian grup.
Dia menjelaskan, hanya 2 tim yang akan promosi ke ISL musim 2015, jadi tidak ada babak Play Off ke ISL. Pada penyelenggaraan tahun-tahun, sebelumnya babak play off mempertemukan klub ISL peringkat 15 melawan tim peringkat keempat di Divisi Utama.
Kemudian, minimal hanya 2 tim yang promosi ke Divisi Utama. Tetapi, menurut Joko, ini masih dibahas, karena PSSI belum menentukan sistem promosi dari Piala Nusantara.
“Pada 10 Maret ditentukan jumlah pasti klub Divisi Utama beserta grupingnya. Lalu, tanggal 17 Maret kita kasih draft jadwal kompetisi, nanti LIGA memberikan waktu 1 minggu untuk finalisasi jadwal dan 15 April Divisi Utama akan kick off,” katanya.
[ by : TRIBUNNEWS.COM ]