23 March 2006
Kekalahan PSS Sleman 0-2 dari tuan rumah Persiter Ternate dalam lanjutan Kompetisi Liga Indonesia (Ligina) XII di Stadion Kie Raha, Ternate, Rabu (22/3) kemarin disebabkan PSS kalah di lini depan. Hal itu diakui asisten pelatih PSS Drs Haryadi yang dihubungi usai pertandingan.
“Barisan depan Persiter lebih baik dibanding barisan depan PSS. Rahmad Rivai dan Fandi Mohtar mempunyai kecepatan dan akselerasi yang bagus, sehingga satu dua peluang bisa menghasilkan gol. Sedang dari PSS walaupun banyak menciptakan peluang namun sulit mencetak gol,” kata Haryadi.
Secara umum sebetulnya permainan berjalan imbang, namun PSS memang kalah dalam finishing sehingga gagal untuk merebut poin dalam pertandingan tersebut. Melihat semua lawan-lawan yang sudah dihadapi di putaran pertama ini, PSS harus menambah pemain depan yang handal untuk putaran kedua mendatang. Klub-klub di Grup II ini selain mempunyai penyerang-penyerang yang tangguh, juga didukung postur yang ideal, sehingga PSS bila tak menambah pemain dalam putaran kedua nanti posisinya bisa semakin melorot ke papan bawah.
Dengan kekalahan PSS dari Persiter tersebut, PSS pulang dengan tangan hampa setelah sebelumnya dibekuk tuan rumah PSM Makassar. Menghadapi tuan rumah Persiter babak pertama PSS memang masih mampu mengimbangi permainan Persiter. Bahkan sedikitnya dua peluang yang seharusnya menjadi gol namun gagal dimanfaatkan pemain depan PSS. Seperti menit ke-21 M Arif tinggal berhadapan dengan kiper namun tembakannya masih mengenai pemain belakang Persiter.
Lantas menit ke-33 peluang diciptakan Nicolas yang sudah menguasai bola di kotak penalti dan mendapatkan ruang tembak yang mapan, namun tembakan Nicolas tergesa-gesa dan menuju kiper sehingga gagal. Sedang Persiter yang mengadalkan permainan cepat sempat membuat pertahanan PSS kelabakan, namun sampai usai babak pertama skor masih 0-0.
Memasuki babak kedua tuan rumah berhasil meningkatkan serangan, sementara stamina para pemain PSS menurun, sehingga PSS terus mendapatkan tekanan. Menit ke-55 satu serangan Persiter membuat scrimmage di depan gawang PSS dan bola liar berhasil disambar Fandi Mohtar membuat skor 1-0.
Gol tersebut membuat pertahanan PSS semakin kacau, 4 menit kemudian tepatnya menit ke-59 Persiter mencetak gol kedua lewat Rahmad Rivai. Gol merupakan kerjasama yang bagus dari pemain depan Persiter Fandi dan Rahmad Rivai. Satu umpan datar dari sayap, bola menuju Fandi Mohtar, namun bola tak diambil oleh Fandi, dan Rahmad Rivai muncul dari belakang sekaligus mengembat bola dan masuk membuat skor 2-0. Setelah itu irama permainan nampak menurun sampai usai pertandingan skor tetap 2-0 untuk tuan rumah Persiter.
[ by : admin sumber:merapi ]